Jumat, 31 Januari 2014

Kembali bersama Cytatoe.

Hi sobat pembaca..
long time no see. sepertinya banyak ilalang tumpang-tindih di laman blog ini. nyawa kukang yang menghuni blog inipun sepertinya sudah diuujung tanduk.

Akhirnya ada bahan untuk saya ceritakan. yaph, hari ini, di tahun baru china ini, saya tertawa. saya bahagia. bukan...bukan karena dapat angpao. tapi karena bertemu keluarga lama yang TAK pernah basi. CYTATOE!!

mengagendakan gathering cuap-cuap cikidaw aweu-aweu #apasih dengan teman-teman berbahagia di kelas cytatoe (community IPA satu) adalah sebuah agenda rutin tanpa waktu. Agenda dadakan, jarkom dadakan dan kedatangan yang sedikit dengan pemaksaan. cukup ampuh sih..setidaknya harus ikut anggota inti (ketua kelas-wakil-bendahara). dengan segala upaya mulai dari pendekatan persuasif sampai sumpah-serapah yang keluar, terkumpullah IKHSAN, HERI, TANU, KHAIRUL, JOS AMOS, BAYU, PEPPY, AKU, WINDA, IPEH dan UCI kecil. setelah ngumpul di pos satpam sekolah, kita cuss ke tempat makan (as usual).

oh iya, ceritanya aku nebeng (lagi) dengan winda. untuk kali ini, winda sudah naik tingkat  sabuk menyetirnya. yang awalnya stuck di sabuk putih saja, sekarang sudah jadi sabuk ivory deh.. (ada gitu ya sabuk warna ivory di dunia persilatan?? whatever....) setidaknya mobil yang winda bawa ga lompat-lompat dan (sering) berhenti mendadak lagi di lampu merah. HI HI HI :D

kebetulan hari ini hari jumat. meski dikalender tanggal merah, tapi utk pria muslim, kewajiban sholat jumat tidak libur loh ya...kecuali bagi mereka yang datang bulan (nah loh ?!). bayu dengan jiwa religius yang tercipta dari orok, mengajak para pria untuk menyegerakan sholat jumat ke masjid, kecuali jos amos yang kebetulan lagi datang bulan #peace mos ^^V

ikhsan dan heri, pasangan 2 sejoli yang tidak tercatat di sipil ini dengan 1000x54-87+261 macam cara mengeluarkan dalih untuk menyuruh yang lain duluan. alasannya: 1) ini belum jam 12 ; 2) kami harus makan dulu, biar ga pingsan ke belakang pas lagi sholat. =_______________="
alasan klasik sepasang kekasih tanpa cinta dan nafsu ini emang selalu kompak disetiap hal, termasuk dalam berbuat maksiat. HA HA HA (NOTE: IKHSAN dan HERI adalah 2 pria pintar yang sukses dibalik ke-error-an otak dan sifat mereka). tapi setelah makan, ikhsan dan heri benar-benar pamit. katanya mau cari masjid, mau sholat jumat. entahlah, hanya Tuhan, sandal dan mereka yang tau kebenarannya.

bercuap-cuap ria mengingat hal-hal bodoh yang bahagia selama di SMA. mengingat bagaimana kelicikan-kelicikan di IPA 1 yang sudah kami lakukan. sungguh..sungguh...unforgotable moments !! melihat wajah khairul tanpa ekspresi yang belum berubah sedari SMA, senyum islami ipeh yang syahdu di tengah tawaan bringas kami, serta uci kecil dengan improvisasi jleb nya yang meningkat tajam mem-bully yang lain. ho ho ho.... bayangkanlah kebahagiaan itu.

oh iya, sekedar INTERMEZO....Winda yang memesan ayam jingkrak super pedas + cah kangkung rasa PANAS NAGA, merasa sepiring nasi belumlah cukup. katanya sih karena pedas, jadi harus banyak nasinya. so, dy mesen sepiring lagi (padahal habitat asli, meski yang dimakan itu makanan manis, asam, asin, sekalipun hambar ==")

lebih dari sejam di tempat makan, sampai-sampai orang di meja sebelah sudah berganti beberapa kali dan kami sudah diliatin sama pelayannya. sang bandar kaya-raya, IKHSAN, mengeluarkan isi dompetnya yang WIHHH...GURIH-GURIH NYOII untuk mentraktir kami semua (sebenarnya inilah alasan utama kenapa ada unsur pemaksaan untuk acara ngumpul-ngumpul ini. terutama bagi pak arsitektur IKHSAN, pak perhubungan laut TANU, dan BANG IPDN, HERI. next kongkow bakal icip doku-nya pak RAPP, Peppy sama pak chevron nya, SYELDY donk yaa :P ) setelah dari sini memutuskan ke rumah syeldi. ada rasa tak enak sebenarnya ke rumah syeldy. ini hanya unsur pribadi. mengingat di berbagai belahan dunia, baik nyata ataupun maya, kami slalu saling bully, tapi ya...daripada tanpa arah, bolehlah numpang minum disitu. benar saja, firasat buruk itu terjadi.... T___T

di rumah syeldy semua cerita lama itu terkuak. lumayan olah-raga pipi deh ya. terbahak-bahak bringas mengenang remedial puisinya opank, nasib sial HERI dan SYELDY yang maju terus mengerjakan soal bahasa indonesia saat trobosan berikut dgn alasan mengapa memilih jawaban itu, tuduhan MENCONTEK oleh Tanu saat ulangan biology pasca sang guru melihat wajah Tanu yang (kurang dan atau tidak) MEYAKINKAN cerdas itu. padahal Tanu adalah penerima nilai UN tertinggi di SMP N 13 dan IQ tertinggi di SMA, tapi yaaa mau gimana lagi ya, wajah tidak mendukung sih ya, hihihi....tanu juga peserta olimpiade loh. how poor tanu....cupcupcup.... :)) gpp, sekarang tanu udah jadi PNS perhubungan laut kok ya, Tan? pergi sana ke guru-guru yang meragukan wajah mu, Tan...!! tunjukkan kalau rupa mu yang (mirip-mirip) autis itu tidak berlaku bagi otak dan kerja keras mu! MERDEKAAA!!!

banyak cerita yang masih belum tertulis selama di rumah syeldy. misalnya nih ya, EKSPRESI WAJAH PUCAT-PASIH SAAT KEPERGOK NYA HERI DENGAN AWEWEK DI BIP Bandung dgn segala tentengan belanjaan yang sealaihum gambreng di tangannya oleh aku dan Winda, serta kisah IJAL, pria alim, polos, innocent nan calm yang mengucapkan "Alhamdulillah" setelah diajarkan "bagaimana melihat buku saat ulangan". tapi berhubung sudah letih, next yaa... good night, cytatoe!!







Selasa, 07 Januari 2014

Tentara Berhujan di Kota Bertuah.

Sudah sepekan merasakan udara sejuk-sejuk hangat kota kelahiran tercinta. Tak seperti biasanya memang, tapi ini sungguh membuat betah.
Pernah sebelumnya saya membuat postingan dan atau status tentang "tidak menyukai hujan", itu berlaku di semua tempat yang saya kunjungi. Bukan menolak rezeki dari Sang Ilahi, tapi saya akan langsung meleleh terkena air hujan sementara memakai payung tidaklah di suka.

Pekanbaru sudah beberapa waktu terakhir diserang tentara berhujan, bertubi-tubi rerintik air menyerang daratannya. Berpanglima petir dan rombongan kilat silih-berganti menyerang. belum lagi kendaraan angin yang turut serta menggertak Pekanbaru kota bertuah ini.

Tapi ada yang aneh, mungkin karena memang dasarnya kota ini adalah kota khatulistiwa, penggambaran tentara berhujan itu tidak menyeramkan. Tadi malam saya terbangun dan hujan besar sedang melanda. Seperti pecah genderang menghujam atap, ada hawa romantis yang menyelimuti malam. Dingin berlipat ganda dari AC dan hujan membawa pada dunia lain yang roman di luar sana.

Sudah lebih 4 tahun Pekanbaru yang bersih ini dilanda pemadaman listrik berkepanjangan. Entah aps itu penyebabnya, masyarakat sudah berkoar, sampai-sampai admin grup Pekanbaru memutuskan untuk pensiun dini dari jabatannya karena tak kuat dengan hujatan itu. tak bisa disalahkan memang, negeri yang kaya akan minyak bumi ini adalah negeri yang aneh. Sering sekali kekurangan bahan bakar dan mati lampu berkepanjangan. Pada mulanya, ini yang membuat saya enggan untuk berlama-lama di sini ketika libur kuliah. hawa panas yang sudah mendarah daging, ditambah dengan pemadaman listrik yang tak manusiawi, membuat ribuan ekor nyamuk hidup bahagia, seakan mereka bersorak-sorai "MERDEKA!!!".

Syukur Alhamdulillah, mungkin karena saya sudah lulus, Pekanbaru menjadi kota yang saya cintai lagi. sama seperti sebelum saya meninggalkannya ke Bandung. Lampu tak padam lagi, hawa bersahabat dan dunia terasa indahnya. Longlast yaaa ^^

Oh iya, teman-teman yang belum pulang masih menjadi kisah merindukan. Tapi tak apa, setidaknya sahabat saya, Fanny, di tengah kesibukan koas nya masih menyempatkan diri untuk berpusing-pusing sebentar. Lama menghabiskan waktu di salon. Bukan, bukan lama karena perawatan, tapi lama karena mengantri T___T
Akhirnya dari pembicaraan yang panjang tersebut, terciptalah sebuah kesimpulan. Kesimpulan dari dokter muda yang lucu-lucu-nyelekit. Bahwa jomblo itu tergolong ke dalam 3 jenis:

1) Jomblo Kongenital, dimana jomblo jenis ini adalah jomblo yang tersangat iba. Ibarat penyakit, ini adalah bawaan genetik yang belum ditemukan obatnya. But, keep calm guys, Tuhan itu tidak pernah tidur. just believe that "kamu dan tulang rusuk mu akan segera dipertemukan pada waktunya". hihihi...

2) Jomblo Kronis, jomblo kenis yang kedua ini adalah mereka yang pernah berpasangan, tapi karena alasan klasik cerita cinta, putus di tengah jalan daaaaaaaaaaaaaaaaaaaan SANGAT LAMA untuk menemukan yang baru. biasanya penawar yang ampuh untuk penyakit ini adalah berkicau di time line.

3) Jomblo Akut, untuk yang ketiga ini, ini hanyalah syndrom sesaat. karena korban pada kasus ini baru mengalami yang namanya putus cinta. mereka akan dengan segera menemukan penggantinya. Gejalanya hanya gelisah sesaat dan kurang tidur.

Yeah, sedikit pengalaman saya selama sepekan. yang pasti, saya bisa secara LIVE jambak-jambakan dengan keponakan yang terkutuk ganteng, Zeva dan cium-cium manja dengan ponakan baru, adeknya Zeva, Kyo yang ga kalah gantengnya.... *siapa dulu tantenya ^^V*

Minggu, 22 Desember 2013

18 Desember 2013.

Congrutulation For Me..... :))



Akhirnya, Merdeka juga jadi mahasiswa Strata 1. Jadi sarjana juga... ^^
ohwww..late post yeah, but it's ok.

Sarjana Pendidikan Akuntansi


Pertama-tama mau mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Sang Pencipta dan kekasih yang tak pernah selingkuh baik dalam keadaan apapun. Terimakasih untuk Mama atas segala sesuatu kebutuhannya, terimakasih untuk Kak Dian, Irda, Zeva, Kyo, dan Bang Edy. tanpa dukungan kalian meski ala kadarnya, Adek ga akan bisa sampai di jenjang ini. hihihi... #PEACE ^^V

Untuk dosen-dosen tercinta, Aisa pada mu deh wahai Bapak dan Ibu Doseeen ^^ semoga ilmu-ilmu ini bermanfaat dan berlanjut tanpa ujung. Waktu 4 tahun berasa singkat. Baru kemarin lusa (loh) rasanya merasakan dingin Bandung dan sekarang saya sudah dewasa dan Bandung tetap dingin.

Teruntuk teman-teman yang slalu ada untuk membantu saya disetiap situasi yang tak bisa saya tangani sendiri, sungguh-sungguh banyak situasi seperti itu dan kalian tidak pernah mengeluh apalagi menolak untuk membantu saya. RAMLAH, ANA, WINDA, MBAK RAHMA, RESTU, LOKITA, RULLY, NUNUNG, ANISA, ISTUM, OON, ERRY, YANA, GITA, NITA, DESVY, GINA, YORA, NURUL, EKI, SYUKRI dan semua yang sudah berperan serta dalam skenario hidup saya, KALIAN LUARRRRR BIASAA #KetjupManja


genk nusantara
genk frontal

genk kpopers
Untuk teman-teman blogging, Bloofers, BLOOF Bandung khususnya yang saya cintai juga, terimakasih untuk semua pengalaman ini, tanpa kalian, Bandung ini tidak akan terjelajahi sempurna. HA HA HA... Cc: Kang Qefy, Kang Aan, Mas Amal, Kang Yudhi, Kang Yudy, Teh Irma, Teh Andin, Teh Fitri, Fita, Kang Rakhmat, dan seterusnya... #SalamUngu.

Teman-teman TK, SD, SMP dan SMA yang saya kasihi, terimakasih sudah mau menjadi teman saya. terimakasih.
Untuk para supir angkot yang telah mengajari saya menjadi angkoters yang kuat banting dengan style menyupir kalian, hatur nuhuuuuuuuuuunnn pisan. 

hasil malak di wisudaan. hihihi...MATUR TENGKYU FRIENDS.....


Sabtu, 07 Desember 2013

GORENG vs BUAH.

Long time no see...long time no see...
Akhirnya ada hasrat buat ngeblog lagi setelah beberapa saat mati hati untuk menulis.
Hasrat ini muncul ketika aku membeli buah semangka kepada mamang tukang buah. Singkat cerita, cerita ini ada kaitannya dengan keberadaan ku di bumi siliwangi ini.
jujur, aku telah gagal menjadi seorang perantau. kenapa? why?

begini singkatnya..........

ini berkisah sekitar 3,5 tahun yang lalu. ketika aku dan desvy, sahabatku yang sama-sama berasal dari kota pekanbaru berkuliah di bandung. lupa tepatnya hari itu hari apa, yang pasti, hari itu adalah hari-dimana-pertama-kalinya-dibidang-bahasa-kita-memalukan-diri sendiri-dan...dan...dan.... #ahh 

aku pergi mengunjungi kosan desvi di daerah dipatiukur. kosan biru berlantai tiga yang ranum dan manis itu mengingatkan kita pada sebuah film yang sempat meledak di pasaran, Ayat-ayat cinta. masih ingatkah kalian, bagaimana lingkungan apartemen yang ditempati oleh Fachri dan Maria?? yaph, apartemen bertingkat dengan kerekan "cinta" yang menghubungkan apartemen Fachri dan Maria untuk menyampaikan dan mengantarkan apapun itu, baik buku maupun makanan. Maria sering berkirim cake dan makanan kepada Fachri yang tinggal di lantai di bawah apartemennya. bisakan membayangkannya??
nah, kosan desvy dirancang sedemikian rupa mirip, karena terdapat 3 lantai, jadi untuk memudahkan anak kostan yang sibuk akan kemalasannya turun membeli cemilan yang berjejer rapi di bawah, dibuatlan kerekan berkatrol ini.

ada begitu banyak makanan yang dijual di bawah. ada tukang syomai, batagor, gorengan, pecel lele, nasi goreng, buah-buahan, dan banyak lagi..lagi dan lagi.
kamar desvy berada di lantai 3, dan pada saat itu kita mau beli gehu (tahu isi), pisang molen, bala-bala dan kawan-kawannya dalam grup gorengan. terjadilah aksi panggil-panggilan antara pelanggan dan penjual.

desvy : mang goreng....mang...mang goreng...mau beli gorengan. mang...mang goreng... (sambil teriak-teriak ke bawah dan nurunin kerekan)

tukang jual gorengan : #stv@$%&*##@!!! (hening.....)

desvy : mang..maaaaaaaang...mang goreeeeeeeeng (makin kencang teriaknya)

semua tukang jualan di bawah melihat ke arah kita, lirikan tajam, entah itu tatapan dendam, sinis, dingin atau tatapan heran melihat orang bodoh yang tetap teriak-teriak walau tanpa sahutan. tatapan itu semakin dalam, semakin sinis, mata mereka mulai menyipit, mengerutkan dahinya, dan seraya berkata,"BEDEBAH KALIAN, WAHAI WANITA....!!". Sementara teman-teman desvy terbahak-bahak polos dari dalam kamar. tersadar ada sesuatu yang janggal, akhirnya kita masuk ke kamar. semula berpikir, apakah ada yang salah dengan wajah yang memang tercetak pas-pasan, atau ada yg tidak benar dengan style kita yang tidak keren ini ??? terus bertanya, dan teman-teman desvy terus terbahak. akhirnya setelah beberapa menit kebingungan ini berlangsung, salah seorang temannya menjelaskan bahwa makna kata "GORENG" dalam bahasa sunda itu adalah "JELEK". Terbangun dari kekhilafan yang tanpa kita ketahui sebelumnya, desvy berlari ke bawah untuk meminta maaf kepada mamang gorengan yang tadi sempat kita teriaki "MANG GOREEEENG". Bersyukur mamang tersebut berbaik hati dan mengerti bahwa kita pendatang, jadi dia hanya tersenyum saja (bisa jadi itu adalah senyuman penuh dendam, dimana ada niat di hatinya untuk menguliti desvy ketika malam tiba, dan kulit desvy dibuat jadi kulit lumpia #HALAHHHH).

Cerita selanjutnya baru terjadi sekitar 3 minggu yang lalu, ketika itu aku dan temanku, Ramlah, baru pulang dari kampus dan berniat membeli buah-buahan di depan gerbang UPI. tentu ada banyak jenis buah yang dijual, hanya buah simalakama dan khuldi yang tidak aku temui. ketika itu ada beberapa orang mahasiswi yang ingin membeli buah juga yang menyebakan mamang tukang buah sibuk melayani pembeli. Aku membeli semangka dan ramlah membeli pepaya. Dari kebisingan tersebut, muncullah seorang mahasiswi, seperinya mahasiswi pasca sarjana yang ingin membeli buah. ia terus bertanya,"mang..buah nya teu aya deui mang..mang buah nya teu aya...??". sementara mamang tukang buah masih sibuk melayani pembeli sebelumnya. ada rasa kesel dan jengkel dalam hati, ingin rasanya berteriak dan membentak, "HELLOOOOOOOOOO....SITU BUREM APA MATANYA ??!! GA LIAT INI TEMPAT TUKANG BUAH, YA PASTI JUAL BUAH-BUAHAN LAH !! TINGGAL PILIH DAN BAYAR!!".

Tapi niat itu aku urungkan, mengingat sedang ramai orang dan ku rasa itu bukan urusanku. akhirnya amarah itu aku lampiaskan ke Ramlah, kata-kata yang tadinya ingin aku sampaikan kepada mahasiswa pasca sarjana tadi, aku luapkan kepada ramlah dengan sedikit amarah. ramlah langsung tertawa setelah aku ngomel-ngomel. kembali dengan tampang polos, suci penuh pahala ini, aku mengerutkan dahi. kenapa ramlah malah ketawa? dengan sabar ramlah menjelaskan, bahwa "BUAH" yang dimaksud pembeli tadi adalah buah "MANGGA". oh Tuhan, ampunilah makhluk Mu ini, betapa berdosanya hamba telah gagal menjadi perantau di negeri orang. bahkan setelah 4 tahun di tanah sundapun, aku tidak mengerti bahasanya T__T