Selasa, 15 November 2011

berbeda mu, membuatku memandang lain.

mungkin kutemukan mu bukan pada sesuatu yang pasti.
namun ku tau, kau nyata.
hanya pada sebuah ketidak beranian diri yang bodoh ini, yang merusak sesuatu yang indah.
kamu berbeda dengan yang lainnya.
kamu memang bagian dari mereka, tapi tak serupa sama sekali.
kerendahan hati yang kau miliki, sifat dingin yang menyelimuti, dan senyum kecil yang kau beri, membuat mu berbeda dengan yang lainnya.
jangan pernah beranggapan bahwa kau buruk, karena itulah yang membuatmu berharga.
sikap tegas dan keyakinan pada sebuah rasa, yang tak mungkin terjadi namun kau yakini bisa.
sungguh, aku memandang mu lain.
namun kau tak menyadari itu. dan hanya beranggapan, "aku kekanak-kanakan".
sengajaku membuat begini, agar suatu saat, ketika kita bertemu, namun entah kapan itu, kamu bisa mengetahui bagaimana aku terhadap mu.
aku tau kamu baik, dan aku yakin itu.
aku tau kamu berbeda, dan aku melihatnya.
hanya pada sebuah ketidak beranian diri ini yang membuyarkan kesatuan itu menjadi puing-puing kehancuran.
berharap semua membaik, walau hanya berangan-angan.
pada sebuah kebenaranlah semua ini akan ada pembuktiannya.
kau baik....
dan kau tau itu, karena ku yakin.
hanya sebuah untaian kalimat indah yang kuabadikan untuk ku kenang, "love is like playing piano. first you must learn to play by the rules, then you must forget the rules and play from your heart-steve"

6 komentar:

  1. or.... "love is like a rose, it's pretty but can hurt you"

    BalasHapus
  2. apapun dan bagaimanapun "cinta", dia tetap dia...

    BalasHapus
  3. setuju cinta itu seperti main piano, belajar caranya dan setelah itu hati yg memainkannya :D

    BalasHapus
  4. iya..tp ketika memainkan iramanya salah, maka akn merusak semua..

    BalasHapus
  5. buang saja tubuh yang menyesakan dada, biarkan ia tau sesalnya akan hadirku...

    BalasHapus
  6. kg.zle chu'n: membuang tubuhnya, sama saja tanpa arti apa2. selama rasa msh ada

    BalasHapus