Senin, 16 Januari 2012

dari Bosscha menuju syurga.

selamat pagi,.... sehat?
sembari menunggu antrian kamar mandi, ada baiknya menulis pengalaman yang terjadi beberapa hari yang lalu.
ya, seperti sebuah jargon,"Persahabatan yang lebih dari sekedar persahabatan"....
itu juga yang saya rasa dari teman-teman pendidikan akuntansi A - Universitas Pendidikan Indonesia.
ada rasa yang terikat bahkan melebihi dari sebuah misi yang ingin kita capai.
perjalanan ke Bosscha. bersama, gratis pula ^^

terimakasih kami ucapkan kepada Prof.Kama Abdul Hakam beserta istri, karena telah meluangkan waktu dan materinya untuk mengajak kami wisata fikiran, rasa, dan hati.
bermula hanya dari sekedar melihat benda-benda langit yang belum pernah dilihat sebelumnya, kami sangat antusias. ditambah lagi karena aku belum pernah ke Bosscha, jadi antusias nya aku dipangkatkan tiga dari antusias teman-teman yang sudah pernah.

berkendaraan mobil pribadi hijau dari pemiliknya, kita berangkat bersama. duduk berhadap-hadapan dengan AC dari pemilik-Nya, udara lembang sungguh memesona insan yang sedang antusias ini.
menapaki aspal demi aspal, kita semua bernyanyi....


mendaki gunung, lewati lembah...
sungai mengalir indah ke samudera...
bersama teman....berpetualang....

sesampai di Bosscha, jiwa modeling kita TERPANGGIL...!!!
siapkan HP, camdig, dan....CHEERSSS..... ^^



sebelum melihat teleskop yang segede gaban itu, kita dikasih sedikit pengetahuan tentang alam semesta oleh mbak-mbak cantik yang pinter. masuk pada sebuah ruangan yang tidak terlalu besar bersama rombongan lainnya, berasa seperti dalam bioskop. penjelasan beserta gambar 3D langsung diterima dari luar angkasa yang tidak begitu lama, namun membawa manfaat sepanjang hidup.
bukan hanya kagum akan penemuan-penemuan oleh para ahli, terlebih kagum pada pencipta si para ahli yang begitu......................................... ahh, tak ada kata untuk mewakili Nya.
ternyata kehidupan itu indah, galaksi itu mewah, dan bintang itu menyala.

bumi, benda salah satu penghuni galaksi bima sakti dengan matahari sebagai pusatnya. Tuhan menjadikan bumi itu istimewa. karena menempatkan kita pada suatu yang nyata dan berguna. tak ada satu planet bisa menyerupai bumi, walaupun telah ditemukan sekitar 400 planet lebih yang ciri-cirinya sama, namun failed untuk kehidupan. jupiter memang raksasa, tapi ia hanya sekumpulan gas tanpa bisa dipijaki.
bumi itu istimewa, karena benda-benda langit asing itu sulit menjamahnya, karena Tuhan memprotec kita dengan kulit bernama athmospier.
dengan jarak bumi pada saat ini dengan matahari, maka kadar panas sinar mentari ke bumi cukup untuk memberikan kehidupan atas oksigen yang tercipta. jika Tuhan meletakkan lebih dekat? maka kita tak kan bisa hidup, bahkan tukang jual AC pun tak kan laku jualannya, karena AC tidak mampu memdinginkan. Jika Tuhan meletakkan terlalu jauh? bersiaplah kita untuk menjadi alien menghirup gas 0XCRT.

kekaguman atas keagungan tak berhenti pada bumi, itu hanya permulaan. diperkecil..skala digeser..rotasi diatur, maka galaksi bima sakti hanyalah sebuah titik kecil bercahaya dalam ribuan koloni titil-titik kecil berpendar lainnya. ribuan..bahkan jutaan galaksi dan benda-benda langitnya di belahan semesta tanpa ujung, tanpa masa, yang mungkin ada kehidupan seperti bumi. entahh itu makhluk dengan 3 jari berselaput yang berwarna hijau dengan 2 radar kembar tertancap di kepalanya, atau hewan bersisik emas dengan mata tiga di wajahnya.

agung..agung..agung...!!! Tuhan itu Maha segala. yang meletakkan berbagai planet dengan susunan apik tanpa penyanggah. dengan jalur tersusun tanpa lampu merah. dengan putaran berirama tanpa goncangan. semua ada aturan dengan teory berbanding lurus oleh praktek yang tersistematika.

penciptaan manusia untuk ditempatkan pada bumi pun memiliki makna. agar kita dapat menemukan rahasia semesta guna menuju syurga. KAGUM..??! jelas.
terperanga..??! hanya manusia bodoh yang berkata TIDAK.
melihat atas keajaiban-keajaiban tanpa mantra, menjadikan diri ini bukanlah apa-apa. karena diluar sana, ada rahasia besar pengungkap makna yang masih terjaga. manusia memperkirakan usia matahari itu 14 miliar tahun cahaya, dan kini ia sedang remaja. menginjak usia 4,5 miliar tahun cahaya. dan bila ia lelah berputar, maka berpenderlah pembentuknya, hingga inti itu hanya sebesar bola basket saja. Allahualam...
benar-benar wisata hati, rasa, makna, dan iman. terimakasih...terimakasih untuk segala...

16 komentar:

  1. hmmmm asik'na bisa jalan-jalan ke bosscha.. jadi inget film petualangan sherina ya?hehehehe kapan-kapan mau juga donk diajakin.. :p *ngarep.com

    salam kenal.. d'tunggu kunjungan baliknya ya.. :D

    BalasHapus
  2. @minityc: hehe..iya. berharap tadinya ketemu shadam ^^
    ayooo ke boschaa ^^

    BalasHapus
  3. waau.. keren..., postingan ini aku suka..
    nilai2 religiusmu semakin kuat Aisa..
    ingin bisa ke boschaa, mentadaburi alam ciptaan yang maha Agung...

    btw.. ganti design yah,... makin mantab blog ini...

    BalasHapus
  4. @mas insan: hehe.. karena akupun ingin mengenali agamaku mas :)
    hayuuuuk kopdar masal di bosscha. april ini diperkirakan jutaan bintang akan menampakkan wujudnya.
    iya mas, minta tlg temen ganti kulit. cari variasi :)

    BalasHapus
  5. how lucky we r!
    *if we can take da lessons 4rm tht. :D

    kesan sy melihat jagat raya ni..
    |Tuhan, bumi itu indah. Nak menikmati hidup eva more. Membuatnya easier n tak nak fikirkn hal pait apa pun. hahaha just hope lads..|
    ya, meskipun we saw tht 4rm software.
    only software,tapi dah mantap beuuddd.

    "Bima Sakti" itulah materi yang tengah diajarkan Mr.Kama masa tu, yang akhrnya membawa kita semua come 2 Bosscha.
    Ingat ke?

    u rite babe. earth s so special.
    no planet cn b same wd ths.
    o, rite babe really rite.
    God protect us wd da greatest atmospher.

    da last but not da least,
    ternyata jagat ini just dot n kita bukanlah apa apa. All praises 2 Allah, God of da wrlds.

    BalasHapus
  6. wow...jalan2 sama dosen yah...
    asyik banget pasti tuh mbak...^_^
    Sip, jagalah persahabatan kita selalu, karena kelak di syurga...kita akan dikumpulkan bersama orang2 yg kita cintai...

    BalasHapus
  7. Boschaa yah.
    jadi kepikiran kesana.
    kapan yah.
    nice post mbak aisa.

    BalasHapus
  8. @erty: keep frontal ^^

    @mbak nick: kita semua juga diakomodasikan loh mbak :) dosennya TOP BGT deeeeh...

    @uchank: hayuuuk :)

    BalasHapus
  9. Kapan-kapan jalan-jalan ke Medan ya Aisa ^_^
    Ditunggu yaah :)

    BalasHapus
  10. Kereeen...
    Kapan2 jalan-jalan ke Medan ya Aisa..
    Ditunggu :)

    BalasHapus
  11. @kak sri: wah..undangan kah ini?? boleh juga :)

    BalasHapus
  12. anak muda mang kagak dimana juga,tetap aja foto,hehehe
    aku belum pernah ke boscha loh :(

    BalasHapus
  13. pengen banget tuh ke sana. Apalagi kalau boleh minjem teropongnya :3

    BalasHapus
  14. kang Andy: semoga disegerakan kesana :)

    annisa: ga kuat nis ngangkat teropongnya... 1,7 ton klo ga slh

    BalasHapus
  15. Terima kasih atas artikelnya.
    o iya selama saya jelajah mencari ilmu dengan blogwalking, menurut saya

    anda memiliki kelebihan tersendiri dari situs-situs lain dan jujur potensi

    anda juga sangat bagus, banyak juga ilmu yang saya pelajari disini jika ada

    waktu saya akan berkunjung lagi.

    ditunggu kunjungan baliknya :D


    #Semoga sehat selalu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih sudah berkunjung, mas Darmawan..
      saya hanya menulis apa yg tlh saya jalani. semoga bisa bermanfaat utk yg membacanya :)

      Hapus