Sabtu, 11 Februari 2012

Aku dan perjanjian ku pada Nya.

merinding setelah menonton berita di televisi. terjadi kecelakaan maut (LAGI)...!! dan kali ini terjadi di daerah puncak, bogor. belum hilang rasa senang ini sepulang dari daerah sekitar seminggu yang lalu bersama sahabat-sahabat ku. kemudian kami ber-sms membicarakan kejadian maut ini, bersyukur tak terjadi sesuatu yang tak diinginkan saat itu pada kami.

acara televisi yang terhangat saat ini adalah KECELAKAAN MAUT. belum kering dari ingatan mengenai tragedi tugu tani, yang memakan korban meninggal 9 orang, dan kini kembali terjadi di daerah puncak, yang menewaskan 14 orang.

time line di twitter pun sibuk memberitakan mengenai gunung berapi yang aktif secara janjian bersama, longsor, serta banjir bandang. di tempat saya sendiri, angin tak ingin kalah untuk unjuk diri memperlihatkan keganasannya. sementara di eropa, udara yang berteriak dengan nada MINUS 32 DERAJAT CELCIUS...!!!

bumi mungkin t'lah lelah. alam letih untuk berbagi. dan manusia terobsesi untuk membenci.
siapa yang salah??? alam??? atau manusia-kah???
kematian itu kini menjadi teman yang lebih dekat dari bayangan mu. tak perlu dicemaskan memang, tak perlu takut juga. karena kita sudah teken kontrak dengan Tuhan + materai 6.000.000.000.000

kini mereka-mereka itu semakin menjadi.
tak sadar kalau sebentar lagi, MATI.
mungkin hanya dengan hitungan hari...
atau tak lebih dari 3 detik lagi.

broadcast dari BBM-pun semakin marak. seorang wanita yang menghina Agama ku, agama mu, dan agama kita.
tak tau siapa dia...
mungkin hanya utusan dajal, atau pembantu lucifer ?! ah... bisa jadi hanya anak SLB yang belum lulus. kenapa harus saling menghina sih?? kenapa harus saling menjelekkan? katanya Bhineka Tunggal Ika.....MANA????!!!!

keyakinan ku, tak akan jadi keyakinan mu.
dan keyakinan mu, tak pula menjadi keyakinan ku.

aku telah menyetujui perjanjian dengan Tuhan ku.
jadi jangan harap kau bisa menyabotasenya.
kau itu bukan apa-apa dibalik perjanjian ku dengan Nya.
bukan saksi, bukan materai, apalagi pelaku.

jika memang dan meyakini kau benar, maka perjuangkan.
jika kau tau kau itu salah, berhetilah jadi penghasut.
jika kau sadar aku benar, ikut lah dengan kata hatimu.
buat pula perjanjian mu dengan Tuhan ku.

6 komentar:

  1. sabarlah teman. dari semua postingan kamu. potingan ini yang aku rasa paling emosional. sabarlah. mungkin kamu baru tau dan baru saja merasakan penghinaan penghinaan itu. padahal, setiap hari juga kita di hujat tanpa kita tahu. setiap hari juga kita di grogoti tanpa kita tau. berpedomanlah pada kitab yang sudah di turunkan untk kita. ingatlah kandungan surat al Kafirun.

    mengitngat mati adalah kewajiban kita. karena manusia yang cerdas, adalah yang selalu ingat akan mati....

    senyum, dan cerialah. hidup ini terlalu indah untuk di lalui dalam kemuraman....

    BalasHapus
    Balasan
    1. gimana ga emosional, Tuhan ku disebut GAY, om...
      jika dia tidak tahu apa2 tentang agama ku, maka cukup DIAM saja...!!!

      Hapus
  2. mungkin ini yang dinamakan kiamat kecil itu. wallahu a'lam bi shawab..
    eh beneran deh sekarang jadi mikir ttg hal itu. apalagi menurut berita 20 gunung merapi di Indonesia terdeteksi "aktif". innalillahi.. lindungi kami ya Rabb, tiada kuasa dan upaya, pada Engkau lah kami meminta perlindungan dari marabahaya maupun godaaan syetan terkutuk.
    ah udah jangan terprovokasi sama yg begituan. pasti kesel, cuma sama aja klo balas mengumpat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya.
      tapi klo masalah kiamat kecil, itu udah lama teh. bukankah setiap satu kematian adalah kiamat kecil? Allahualam. semoga kita tetap pada lindungan Nya.

      Hapus
  3. "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik". (QS. Ali 'Imraan:110)

    moga setelah membaca makna ayat ini Aisa lebih tenang, jangankan kepada umat Islam yang sama2 manusianya, kepada tuhannya aja dia berani membangkang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih mas insan....
      terimakasih untuk ilmu baru nya. saya bukan orang yang gampang terpancing amarah sebenarnya. bahkan pertentangan yang tak tau ujung-pangkal nya antara indonesia dan malaysia saja, aq masa bodoh. hahaha...toh aq sendiri orang melayu. tapi ini beda.
      aq gtw apa mau mereka yg SOK TAU itu mas. kalau memang bermasalah, ya jangan menjatuhkan begitu...

      Hapus