Kamis, 05 April 2012

Tania (bukan cinta yang hilang) 2.

"Aku berterima kasih karena...... mmmmm..... karena....."
"iya, karena apa? aku merasa tak memberi apapun kepada mu, Bayu"
"kak Tania tak memberikan apapun kepada ku? yakin???"

Aku terus mengingat, mencoba menerawang ke hari-hari sebelum ini, dan aku yakin, aku tak memberikan apapun kepada Bayu. Tapi kenapa anak ini tiba-tiba berterima kasih pada ku?

"Bayu, lebih baik kamu ngomong sama kakak. Kamu berterima kasih untuk apa?"
"ok, baiklah. Aku cuma mau berterima kasih karena kakak telah menjadi guru bimbel di sini."

Kemudian Bayu berlari keluar ruangan tanpa meninggalkan penjelasan apapun. Meninggalkan tania pada sebuah keadaan di mana ia masih bingung untuk ucapan terima kasih nya. Apa mungkin bayu itu hanya berterima kasih karena tania menjadi guru bimbel nya? itu memang sudah menjadi kewajiban Tania. Toh, Tania dibayar untuk itu.
tak memikirkannya berlarut, Tania bergegas ke kampus. Sore itu ada kuliah praktikum.

Waktu sudah menunjukkan pukul 18.00 wib, di Bandung, adzan sudah berkumandang. Jarak antara kampus dan kosan Tania tidak begitu jauh, cukup sekali angkot. lelah akan aktivitas hari ini, tania mempercepat langkahnya untuk menuju kosan. kos-kosan tania ada di dalam komplek. sekitar 500 meter dari jalan tempat turunnya angkot.

Tania kaget. Bayu, muridnya yang pendiam itu sudah ada di depan kamar kosan tania. Dia duduk manis di teras lantai 2 tersebut.

"Bayu??? ada apa kamu ke sini? kamu tau dari mana kalau aku ngekos di sini?"
"Kak Tania, baru pulang ya? maaf aku ga minta izin dulu ke sini. aku tau alamat kakak dari Kang Asep. ga apa kan kalau aku main ke sini?"
"Oh... iya, gapapa kok. tapi aku kaget saja. kamu sudah tiba-tiba nongol di depan pintu kosan ku. ayo masuk saja, aku baru pulang kuliah. belum bersih-bersih. lagi pula ini sudah maghrib."

Gerah karena beraktivitas seharian di luar, Tania mempersilahkan bayu duduk di sofa. lalu ia pamit sejenak untuk mandi dan sholat. usai itu semua, Tania kembali menemui bayu di ruang lain dari kamarnya yang disulap Tania menjadi ruang tamu mini.

"Udah beres bebersihnya kak?? wah... ternyata kak tania pinter banget ya. ga salah aku selama ini..!!"

Sembari melihat banyaknya medali yang tergantung di dinding itu, medali yang diraih Tania dari berbagai ajang perlombaan sains. dari SD tania memang sering menjuarai lomba di bidang-bidang sains. terutama untuk bidang fisika dan matematika. bahkan untuk SMA saja, tania hanya menghabiskan waktu selama dua tahun, karena ia masuk kelas akselerasi.

"Oh...iya, itu medali-medali yang aku dapat waktu aku lomba dari SMP dan SMA. hanya sebagian yang ku bawa ke bandung. btw, kamu ke sini untuk apa bay??"
"kak, aku boleh les sama kakak ga? maksud ku, untuk beberapa mata pelajaran selain matematika."
"loh, bukannya di bimbel smart itu kamu bimbel semua pelajaran IPA ya?"
"iya sih...tapi aku butuh guru privat kak. kakak tau sendiri kan, pelajaran di indonesia itu lebih rumit ketimbang waktu aku di perancis. sementara sebentar lagi aku akan mengikuti ujian akhir. aku harus bisa mengejar ketertinggalanku."
"mmmmm...gimana ya? kuliah ku juga sudah padet. aku takut nanti ada satu diantaranya yang terbengkalai"
"ayolah kak..... pleaseee. masa kakak ga kasihan sama aku? nanti kalau gara-gara satu mata pelajaran saja aku ga lulus ujian, gimana?"

Tak tega melihat Bayu memelas begitu, akhirnya Tania mengiyakan permintaannya. setelah bernegosiasi masalah waktu privat, akhirnya Tania harus sedikit mengorbankan malam minggu nya untuk mengajar privat Bayu di rumahnya. yahhh....walaupun sebenarnya Tania pun tak pernah bermalam minggu, karena ia masih jomblo.

Privat minggu pertama dimulai. Bayu menjemput Tania ke kosannya. ternyata bayu memiliki seorang adik perempuan. sekitar kelas 4 SD sepertinya. Ayah Bayu seorang enginering, dan ibunya adalah ibu rumah tangga biasa. Ibu Bayu sangat ramah. bahkan Tania diajak makan malam bersama usai belajar. untuk menghormati orang rumah, tania menerima tawaran makan malam tersebut.

"Tania, kamu asli mana?", tanya ibu bayu.
"mmm...oh, orang tua ku sebenarnya asli surabaya, tante. tapi aku lahir dan besar di jakarta. dan sekarang saya kuliah di bandung."
"Bayu banyak cerita tentang mu, tania. katanya kau guru matematika baru di tempat bimbingan belajarnya. baru kali ini dia bercerita tentang gurunya. hehehe... ayo, lanjutkan makannya."

Mendengar perkataan mama Bayu tadi, terlintas di benak Tania, ada gerangan apa bayu menceritakan tentang dirinya? toh selama ini bayu hampir tidak pernah bercerita dan menyapa Tania selama kegiatan belajar-mengajar berlangsung....

*bersambung.....

*baca dulu ini sebelumnya*
Tania (bukan cinta yang hilang)


17 komentar:

  1. bernafas sejenak, sambil menanti yang selanjutnya .....

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih untuk semua kritikannya om :)

      Hapus
  2. walaupun tidka baca yang pertama tapi malah penasaran sama yang ketiga... ahehe .... ditunggu ditunggu.... (untuk sementara saya su'uzhon sma Bayu wahaha)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha.. bayu akan tetap menjadi bayu ;p

      Hapus
    2. haayyy,,,, temen bloofers.. hihihi.. jujur aku ma gan ayub senasib, sama-sama penasaran sama yang ke 3, tapi yang pertama belon s4 dibaca, trus ikut2an suudzon juga ma si bayu. odiuks kompleks kah?--benerin kalau salah pengejaan--he he he, oops, kok malah ane yang ngatur2 segala, ya?hihihihi

      wahh, panjang, curhat atau komen ni

      Hapus
    3. hahaha... gini..gini... si bayu tetaplah bayu. jd kita tunggu siapa dy. hihihi

      Hapus
    4. aiihhh,, taklah terlalu mau lama menunggu.. bagaimana kk ni, ha haha.. semoga bukanlah cinta bayu dengan beberapa sesi.. alurnya masih trough, menggemaskan dengan sejuta misteri kedepan

      keep ngeblog ya kk.. ;)

      Hapus
    5. cinta bayu? ini cinta Tania. hahaha

      Hapus
  3. ahemm, tokoh Bayu

    di awal2 kesannya cool dan dewasa..
    Rajin menyendiri di pojokan kelas..

    ternyata agresif juga ya..hahah

    kira2 genre romantis atau bakal twisted yaa cerbungnya *menbak-nebak

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe... kita lihat saja siapa sebenar nya bayu ^^

      Hapus
  4. waah..udah mulai naik adrenalin nya ternyata mesti bersabar dengan sambungannya :) *ditunggu

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe ada mbak mira. iya, kita tunggu imaginasi ini mengalir.

      Hapus
    2. cerita kentang banget mba,soalnya udah asyik dapat feel dari tulisan'a tiba2 dibawah bersambung :(
      ditunggu sambungan'a deh

      Hapus
  5. Gak ikut2 lomba?
    Eh, hati2 lho kalo pajang di blog bisa dibajak orang ... ^__^

    BalasHapus
  6. kayaknya si Bayu ada "apa-apa"nya nich sama Tania
    hehehe
    Lanjut Baca..:)

    BalasHapus