Minggu, 12 Agustus 2012

Jiwa mu, separuh kisah ku yang lainnya.

Hai... senang sudah mendapatkan buku ini. mungkin aku bukan pecinta komik seperti kamu, tapi aku pecinta karya mu :)
#Kisah Lainnya....
memberikan warna berbeda dari apa yang ku baca. Ada nyawa yang kau ciptakan untuk setiap goresan itu. Aku baru mengunjungi untuk halaman 61 ini, tapi semuanya terwakili rasa ku.
Setiap kehidupan sudah akan memilih jalannya sendiri. setuju akan kalimat "YANG TERUCAP akan lenyap, yang tercatat akan teringat", itu sebabnya menulis adalah hobby ku, selain mendengar setiap ucapan mu lewat nada yang kemudian terukir di ingatan ku.

Terlepas dari segala perlakuan yang kau pilih, yaitu.... DIAM. Sejujurnya itu wujud kau mengungkapkan pada nyawa-nyawa bebas di luar sana. Miris memang... tapi kesucian yang mereka anggap suci itu tlah menistakan diri mu oleh mereka.

padahal siapa yang menyangka, bahwa putih tak selamanya putih...
satu kutipan yang pasti akan menjadi guru spiritual maya ku, "manusia diciptakan di dunia ini memang untuk bikin kesalahan, lalu memperbaiki diri. kalau semua orang sudah tidak bikin kesalahan lagi, maka semua ini akan dimatikan oleh Tuhan, karena tidak ada lagi tujuan kehidupan".

jadi ingat akan fungsi detergen ya? hehe...

tak selamanya duri di mawar itu mengganggu, justru itu yang membuatnya berbeda dengan kembang yang lain, yang mampu melindungi keindahannya, dan tak selamanya hitam mu menggelapkan segala. karena jika hitam lenyap, putih pun enggan berkibar. begitulah kehidupan...

kamu akan tetap menjadi salah satu inspirator dari berbelas jiwa lainnya yang pernah dan masih muncul di jalan ku. jika kau tidak di bandung, mungkin aku tak akan membuka tameng keberanian untuk menjadi mandiri ini. jauh dari pekanbaru, bermodal nekat dibubuhi usaha, akhirnya aku kuliah di bandung, dan itu adalah mimpi yang sempurna untuk hidup ini.

begitu banyak yang ingin ku tuang, tapi waktu yang terlampir atas kesediaan mu membaca ini ku rasa minim. aku hanya ingin kau tau, bahwa orang-orang yang memaki mu tak lebih banyak dari pada insan yang mencintai mu.

 Berubahlah karena kau memang ingin..
jika perubahan itu membuat mu lebih baik, maka beruntunglah kau..
jangan kau mau menjadi merugi, apalagi celaka! 
karena perubahan adalah dua jalan di persimpangan....

2 komentar:

  1. Subhanallah...
    Semakin pandai saja merangkai katanya ^^
    Semangat ya Aisa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai kak... tulisan ini aku dedikasikan untuk Ariel :)

      Hapus