Dia, Ayu Novia Sari

helloooooo....ini edisi kedua tentang sahabat saya yang bakal jadi terkenal setelah di publish #halah...
perkenalkan, namanya Ayu novia. nick name nya Acung. meskipun bertubuh kecil dan nyaris tak tertangkap penglihatan oleh mata telanjang, tapi Acung bisa dipastikan lebih gede sedikit daripada plankton #peace ^^V

Acung, ini sebuah panggilan kesayangan dari aku buat dia. profil name di medsos nya sudah di hak paten-kan jadi Acung, alias Ayu CUNGkring. hanya orang-orang disekitar kita yang tau kenapa dia dipanggil dengan sebutan ini, terlebih kalau aku dan anggi sudah disebelahnya ==" #HidupKeras

tanggal 10 november kemarin, Ayu baru saja merayakan hari hidup di dunianya so, HAPPY BIRTHDAY ACUUUUNG...SEMOGA SUKSES, BER-KAYA RAYA, DAN CINTA DAMAI ^^

Ayu Novia Sari a.k.a ACUNG

awal mula perkenalan kita bukanlah disebuah restoran prancis dengan musik klasik dan candle light dinner yang romantis, bukan pula di taman bunga penuh kupu-kupu berterbangan dan diiringi rerintikan hujan yang syahdu, dan lebih bukan lagi di pantai dengan nyiur melambai-lambai oleh angin yang sepoi-sepoi. BUKAN !!

Pertemuan ini bermula di sebuah kelas baru yang masih berbau cat menyengat dengan tanah kuning keras belum di paping blok. masih berhawa panas dan terik, kita adalah siswi SMA yang masih ranum, polos, unyu-unyu, fresh dan yang pasti cerdas. dibalik pakaian kita yang lusuh ini, tersimpan sejuta kekayaan yang belum terekspos (Sumber Daya Alaaaaaaaaaaaaaaaaammm kaleeeeee ==" )

Ayu adalah siswi baru yang baru masuk di kelas ku dan kita duduk sebangku. berteman disebelah oleh ayu, ditambah lagi 2 orang makhluk bernama budiman dan fajar yang SLALU ditempatkan duduk di depan kami, maka lengkaplah sudah #HidupKeras ini T____T

pertemanan sekelas ini hanya berlangsung setahun, selanjutnya kita dipisahkan oleh kelas2 yang lain, tapi hubungan bilateral itu terus terikat sampai sekarang, sampai kita kuliah dan berharap selamanya. meski keromantisan ini terjaga atas tindakan saling mem-bully, but, all is well lah...
kita memiliki nasib yang hampir sama di bidang orang tua. lebih tepatnya komunikasi dengan orang rumah. kita berdua adalah anak kost yang rajin, pinter, mandiri dan cute yang sangat manis. kebiasaan dari anak kost yang lain adalah "orang tua yang menghubungi anaknya", tapi ini tidak terjadi pada aku dan ayu. kenapa?? Karena kita adalah anak kost yang TIDAK BIASA. selama 4 tahun kita ngekost, justru kita yang sering (banget) menelpon orang rumah, kita yang memakai TM dan kita yang mengorbankan pulsa, tapi apaaa???!!! orang rumah justru jarang mengangkat telpon, mereka kemungkinan lupa kalau punya anak yang sedang merantau demi cita-citanya, kalaupun diangkat, dari 60 menit TM itu, tidak lebih dari 10 menitnya saja yang mereka gunakan untuk menerima telpon dari kita. alhasil, sisa TM itu kita habiskan bersama. Kalau bukan Ayu yang menghabiskan sisa TM nya untuk menelpon aku, ya berarti aku yang menghabiskan sisa TM utk menelpon ayu.

ayu itu orangnya ceplas-ceplos, tajam dan terpercaya. orang baru yang bertemu dengan dia harus kuat mental dan harus sudah disuntik rabies sebelumnya. tapi aku suka orang yang jujur dan blak-blak-an ini, karena orang-orang yang bisa berteman dengan kita memang harus tidak ber-HATI biar tak terjadi tragedi yang namanya MAKAN HATI. Cita-citanya yang sama denganku, yaitu menjadi kaya, membuat kita gila sebenar-benarnya gila. banyak cerita yang bisa diceritakan jika nanti kita punya anak #eh