Jumat, 28 Oktober 2011

kesehatan itu lebih mahal dari penyakit, dan itu benar!

sudah sekitar 3 minggu terakhir ini gue insomnia. sekedar info saja, insomnia itu bukan penyakit, tapi yang menjadi penyebab kita sakit. biasanya hanya terserang pada mereka yang ingin diserang. dan insomnia itu sudah mengunjungi gue, parahnya lagi, gue jamu dia dengan baik. alhasil gue ga bisa tidur sebelum jam 12 malem.
walaupun ada acara TV yg berjudul sama, tapi gue ga suka nonton itu, gue lebih tertarik melihat wajah gantengnya om tukul ataupun si handsome sule. tapi terkadang gue juga disuguhi acara-acara dedemit CS yang membuat gue ingin membanting TV 14 inchi gue itu. berhubung TV di kamar kost gue cuma satu, gue urungkan niat itu sampai TV gue itu menemukan pasangan hidupnya hingga beranak-pinak dan memperbaiki keturunan mereka.
karena porsi tidur yang tidak seimbang dan kegiatan yang tak kunjung berkurang, demam itu mendera juga. cuaca bandung yang menjadi runner-up kutub selatan ini membuat tulang-tulang dan persendian gue ngilu, tapi juga berkeringat dingin. serasa makan ice cream+bakso panas secara bersamaan.
penderitaan itu belum stuge disitu aja, semua harus serba sendiri, ga ada mama, kakak, ataupun adek yang ngerawat. kalo aja "sendawa" itu bisa keluar dengan sukarela, maka gue bisa tersenyum manis. tapi sepertinya dia masih malu-malu untuk mengeluarkan suaranya.
dan sampai posting ini ditulispun, gue masih meriang. benar ternyata kata-kata orang, kalo kesehatan itu nikmat yang ternikmat. sehat itu lebih manis dari gula, lebih cantik dari nikita willy, lebih mahal dari mobil barunya raffy ahmad, lebih sexy dari julia perez, lebih menakjubkan dari menara eiffel, dan lebih dibutuhkan dari yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar