Aku Jatuh Cinta Dengan BLOOF.

“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya” - Unknown

Begitulah terciptanya sebuah persahabatan. Sahabat bukanlah bayangan kita, yang terlihat hanya ketika ada cahaya dan menghilang di kegelapan. Sahabat itu adalah seorang pendengar yang baik jika sahabatnya sedang bercerita, komentator yang apik terhadap apa yang diperbuat sahabatnya, dan penegur yang bijak ketika sahabatnya melakukan kesalahan.

Tidak semudah mengetik kata MUDAH menjadi dan mencari sahabat itu. Ada peran sang waktu yang mengiringinya. 

Bertemu seorang sahabat pun tak  diduga waktu dan tempatnya. Bisa jadi ketika kau sedang duduk melamun di taman, kemudian ada seorang teman menyapa, berkenalan, mengobrol, dan kemudian saling bercerita mengenai satu sama lain, lalu dengan beriringnya sang waktu, menjadi sahabat baik yang mengerti satu sama lain. Atau mungkin ketika engkau sedang berteduh dari serangan hujan yang menyerbu, berdiri di halte dengan banyak insan yang belum kau kenal, lalu ada seorang yang menyapa,"hai... maaf, sekarang jam berapa ya?", kemudian menunggu hujan reda, kalian bercengkrama, mengobrolkan kegiatan perkuliahan dan banyak hal lainnya untuk berbasa-basi, dengan seiring waktu pula, persahabatan itu terjalin.

Persahabatan itu sebuah hubungan yang absrud. Yang bisa menyambungkan yang putus dan memutuskan yang tlah tersambung. Tinggal bagaimana kita memerankan skenario nya.

Di sinilah persahabatan ku terbentuk dengan mereka....

Dari sebuah komunitas Blogger. Persahabatan yang mulanya maya, kemudian berwujud nyata. Inilah peranan sang waktu. Siapa yang menyangka, dari hobby menulis di blog ini, aku bertemu dengan mereka, orang-orang hebat yang telah turut serta bersama-sama menjadi actor di kehidupan ku. Yang tertulis nama mereka di list orang-orang yang pernah ku temui. Inilah komunitas hebat itu, BLOOF (Blog Of Friendship). 

Awalnya kita hanya saling menyapa,"hai..... saya newbie, mohon dukungannya yaaa. Ayo berkunjung ke lapak ku, jangan lupa invite dan tinggalin jejaknya juga ya teman-teman...".

Kemudian beralih pada sebuah percakapan,"Irfan sudah makan malam?", atau disaat matahari berganti tugas dengan rembulan, kita menyapa,"ada yang lagi ngeronda???", atau hanya sekedar cuap-cuap semata.

Sampai pada suatu hari dari 12 bulan dalam setahun dengan penetapan sebuah tanggal yang disesuaikan, kita KOPDAR (Kopi darat). Kopi darat di BLOOF ini merupakan ajang silaturrahmi antar bloofers (sebutan untuk anggota BLOOF) yang berdomisili pada daerah yang sama. Komunitas kita ini berbeda. kita memang di pertemukan karena memiliki kesamaan hobby, yaitu menulis. namun group BLOOF pada facebook ini tidak hanya bertukar link blog saja. Layaknya sebuah komunitas yang menjunjung persahabatan, kita pun mengikuti peraturan yang dibuat untuk saling menyapa dan menghargai serta mengingatkan, atau bahasa gaulnya, SKSD (sok kenal sok dekat).

Kopdar pertama bloofers Bandung, ahh... menyesal sekali. Karena Saya tak bisa ikut. Saat itu saya harus pergi study tour ke Jogja. Namun saya sempat menemui teman-teman yang belum pernah saya temui sebelumnya. Wow.... mereka semua ternyata baik dan sangat welcome dengan newbie ini.

Oh ya, ada yang belum saya tuliskan, di BLOOF ini, kita punya slogan "Persahabatan yang lebih dari persahabatan" yang bertintakan warna ungu. Ungu merupakan warna sihir yang identik dengan fantasi, tajam, hangat dan bersahabat. Oleh karena itulah kami di sini tersihir oleh sebuah hubungan persahabatan yang hangat.

in front of Al-Forqon mosque (photo by : Qefy)

Kopdar kedua. Inilah PESTA KOMUNITAS ku yang sebenarnya. Masih terekam jelas di memory Saya, tepat pada tanggal 26 februari 2012 di Taman Hutan Raya, Dago Pakar, Bandung. Kopi darat-an yang begitu hangat walau diterpa hujan angin. persahabatan indah yang terjalin. Tidak sebatas komunitas. Karena kita keluarga. sebelum mengitari Taman Hutan Raya ini, Saya, Teh Irma, Teh Fitri, Vita, Kang Qefy, Kang Aan, Kang Dea, Kang Yudhi, membuka secara resmi acara kopdar bloofers Bandung ini. kita menulis sesuatu tentang kita dan untuk kita. keceriaan ini selalu diabadikan dengan kamera Kang Qefy. begitu hangat....

Sangat disayangkan, Teh Andini tidak bisa ikut kopdar kali ini. karena beliau sedang merevisi thesis nya. Begitu pula dengan Kang Yudy Ananda. Bukan.... beliau bukan tidak datang. hanya saja telat. Mungkin karena sang hujan tlah menghadang nya terlebih dahulu atau.... entahlah. Tapi beliau akhirnya ikut berkumpul.

Car Free Day, Dago (photo by : Qefy)

Taman Hutan Raya (photo by : Qefy)

Taman Hutan Raya (photo by : Qefy)

Kopdar Bloofers Makassar

Kopdar Bloofers Jabodetabek

Kopdar Bloofers Kuningan

Kopdar Bloofers Aceh

Komunitas ini terbentuk berasaskan sebuah kata penuh makna, yaitu persahabatan. Yang dipelipori oleh dua orang sahabat bernama Aulia Rahman dan Dia Rediana Putra. Karena penempatan kerja yang memisahkan mereka, namun tetap ingin selalu mengenang, maka dibuat lah BLOOF ini. Awalnya hanya beranggotakan beberapa orang saja, kini sudah mencapai angka ribuan. Tidak hanya beranggotakan di bandung saja. Kita terbentuk dari Sabang sampai Marauke, bahkan menembus wilayah luar Indonesia Raya. sebut saja Basith, dia memang warga negara Indonesia, tapi sekarang berdomisili di Germany. Dan di setiap wilayah, ada kopdar nya. Menjadi anggota dari sebuah komunitas itu banyak manfaat yang dapat diambil. selain kita menemukan sahabat-sahabat baru, pengetahuan kita pun semakin bertambah. Misalnya saja di BLOOF ini, banyak pelajaran yang saya dapat. Hari Jum'at adalah hari dimana kami belajar Bahasa Arab oleh Kak Meutia Mansur. Dan hari Sabtu adalah English Day, dimana setiap percakapan menggunakan bahasa Inggris.

"persahabatan itu apa? haruskah ada kecemburuan dan kegalauan di dalam nya? (hening). Buatku terkadang bukan karena kita acuh maka persahabatan itu retak. Karena pada kenyataannya, aku masih tetap di sini. masih menjadi seseorang yang sama seperti yang dulu mereka kenal. Hanya saja, mereka lah yang menjauh. Maybe i'm getting older and older. but for me..... friendship's never aging" ~ Nick Salsabilah