Sabtu, 28 Mei 2011

seperti aku seperti jiwaku...

pria kelahiran pangkalan brandan, 16 september 1981, anak bungsu dari 3 bersaudara, yang menyebut dirinya dengan sapaan "adek". ya, NAZRIEL IRHAM, atau yang sering disapa ariel maupun boriel. terlepas dy adalah seorang public figur yang digandrungi oleh masyarakat luas, dy juga hanya seorang anak yang bisa khilaf atas apa yang telah ia lakukan. benar tentang pepatah yang mengatakan "gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga", namun apakah kita tidak ingat pula akan pepatah yang mengatakan bahwa "gajah dipelupuk mata tak terlihat, namun semut di sebrang lautan terlihat".
itulah manusia.....
semua hanya memandang dari perspektif subjektifnya, namun lupa, bahwa hidup itu objektif, penuh dengan kekerasan. dan disinilah yang membedakan manusia dengan hewan. punya hasrat maaf-memaaf kan.

terlepas dari kesalahan yang hanya dia dengan Tuhan yang tau bagaimana "negoisasi" nya kelak, kamu, aku, dan dia, sebaiknya menunjukkan jalan mana yang benar itu (yaa..itupun kalo aku, kamu, dan dia merasa dirinya BENAR loh...). hidup itu ibarat bercermin kok, apa yang kita gerakkan, maka itulah yang terlihat pada bayangan. jadi, pantaskah KITA menjudge seorang anak yang dilahirkan dari rahim seorang ibu ini sebagai makhluk Tuhan paling hina??? pantaskah ANDA, heii...para PRIBADI yang menganggap PUTIH, menjudge seorang ariel ini sebagai seorang yang tak pantas di "benar" kan lagi?? dan apakah ANDA sudah bener-bener menjadi BENAR???

segala sesuatu itu sejatinya hanya BAIK vs BENAR. jadi anda ingin menjadi baik, atau benar??
bagaimanapun dia, dia tetap manusia. mungkin kesalahan yang dilakukannya sudah diluar batas "kewajaran", tapi dia juga punya rasa kok. Tuhan saja slalu memberi kesempatan kedua, ketiga, dan seterusnya...
mengapa kita, yang berperan sama menjadi makhluk Tuhan saja, enggan melakukan itu??
ayolaaah....hidup itu tidak SEPUTIH kapas. tidak pula SEHITAM arang. hidup itu ABU-ABU kok.

#support ARIEL CS berkarya...!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar