Jumat, 16 September 2011

kembali kehabitat pelajar melalui cipularang...

hai..hai..hai...
saya datang!
eitts...gak dari mana-mana kok. bukan pulang dari bulan yang berharap bertemu "neil amstrong" berwajar mike lewis, bukan pula pulang berpetualang dari hutan belantara dengan tanaman rambat yang menjalar dan melilit kaki kita seketika tanpa kita sadari bila menginjaknya, dan bukan pula pulang dari berburu si raja hutan berbulu loreng putih dengan taring super tajam yang siap mencabik-cabik tubuh kita menjadi beberapa lembaran, apalagi pulang dari palestina ikut berjihad melawan para kafirun.
saya datang dan kembali dari keterpurukan hati, jiwa, raga dan fikiran yang dibisiki rasa enggan oleh raja iblis dan antek-antek nya. hahaha...
banyak sekali yang ingin saya tulis. mulai dari perjalanan dan arus balik pekanbaru-bandung, sampai hari-hari perkuliahan di semester 5 ini.

perkuliahan semester 5, dimulai pada tanggal 5 september 2011. setidaknya begitulah jadwal dari kalender akademik. dan saya rasa itu terlalu cepat, karena hari raya iedul fitri saja sempat delay 1 hari. dengan berat hati dan berpeluh banjir, ditambah lagi saya adalah seorang mahasiswi rantauan antar pulau nan jauh disana, untuk itu saya putuskan pulanng tanggal 10 september saja. kikiki.... (peace ya bapak dan ibu dosen tercinta ^^), sungguh oh sungguh tak rela hati meninggalkan rumah tercinta bersama isi-isinya, namun apa daya, demi merubah nasib, menuntut ilmu dan memperjuangkan 3 SPBU di 3 negara itu, saya harus tinggalkan kota kelahiran saya, pekanbaru. dan kembali ke kota kembang, bandung.

sebenarnya yang membuat resah hati dan berat balik ke bandung itu adalah berita-berita alay yang berhasil membangkitkan tingkat ke-parno-an saya sampai akut. ya, berita MYSTERI TOL CIPULARANG. kalau saja bukan artis saiful jamil yang kecelakaan disitu yang menyebabkan istri nya meninggal, mungkin tu cipularang ga bakal diliput sampai masuk iinfotainment gosip kali. tapi berhubung yang jadi korban itu artis, beritanya di-alay-alay-in. trus berhubung tuh tol ada di indonesia, jadi ditambah bumbu-bumbu mistik, biar rada terangkat beritanya. hahaha....
dan bodohnya saya, malah kepancing sama berita alayersnya. >,<"

memasuki pesawat, semua baik-baik saja. karena telat check in nya, alhasil saya, winda, dan desvy dapat tempat duduk paling akhir. itu berarti semua suara dan guncangan akan sangat terasa oleh kami. bahkan suara orang yang sedang (maaf) pipis dan BAB akan terdengar karena memang kami duduk di depan toilet pesawat. oh...zxcdsqwryuhgfxxxxx....!!!!

cuaca memang sedang tidak bersahabat, kabut tebal dan pekat membuat jarak pandang di pesawat sangat terbatas. belum lagi saat melewati awan tebal, pesawat berguncang kanan-kiri. bahkan saya sempat membayangkan film "my destination" saat berada di pesawat. aqsggvcznytrtooxxxx.....!!!!
walau penuh dengan hambatan, guncangan dan rasa deg-deg-an yang ke ubun-ubun, pesawat yang kami tumpangi itu mendarat juga di bandara internasional soekarno-hatta, cengkareng.

karena masih diliputi rasa parno akan cerita-cerita tol cipularang kilo meter 90-97 itu, maka kami memutuskan untung naik bus primajasa. karena kami berfikir, bahwa jika dengan bus, maka tingkat kelajuannya tidak seperti travel (padahal kalo uda ajal mah, naik becak juga bisa almarhum yaa)
memasuki kilometer 62, mama nelpon,"uda nyampe mana?", mama
"uda di km 62 ma, masih dalam bus",saya
"waah...bentar lagi donk ya km 97 nya", mama

gimana gak tambah parno coba?! si mama nelpon cuma buat ngingetin km 97 donk =_______="
memasuki km 87, saya terus meng-update status di BB, dan teman-teman malah menertawai saya T_T
padahal kan maksudnya baik, hanya menginformasikan kalo saya baik-baik saja. dan sanking parno nya, saya menyuruh seorang teman (sebut saja morgan) untuk terus aktifin BB nya dan terus memantau status saya. hahahaha....

ingin rasanya saat itu bisa menjadi seperti winda, yang tidur dengan pulas seolah-olah berita tol cipularang itu seperti berita bapak bondan yang berkeliling indonesia mencicipi semua makanan yang uenak-uenak dan mendapat bayaran atas kerjanya yang makan-makan enak tadi. tapi apa daya, keinginan dan fikiran tidak menemukan titik kesingkronisitas nya. dengan mata terbelalak da hati was-was, akhirnya bus yang saya tumpangi memasuki KM 90 tol cipularang. keadaan masih baik-baik saja. tapi itu hanya bertahan 2 KM saja. memasuki KM 92, seorang balita yang duduk di kursi belakang mendadak menangis. entah emang karena dia haus, atau mungkin dia laper, atau bisa jadi dia kebelet. atau mungkiiiiin.........................................xxxxxxxxxxxx!!!!!!!!!!!!!
sampai KM 95, cuaca mendadak berubah, mendung disertai hujan rintik-rintik. dan itu semakin membuat tingkat ke-parno-an saya yang akut, kini menjadi akut kubik! sang anak semakin kencang menangis, saya tak dapat memejamkan mata sedikitpun. sementara winda yang duduk disebelah saya dengan antengnya tidur sampai saya harus terus mengganggunya agar iler nya tak jatuh.
untung mengurangi rasa parno tadi, saya ber-sms-an dengan desvi yang duduk 2 kursi dari saya. isi sms kami yaitu tentang si anak yang menangis dan hujan rintik-rintik yang mendadak.

terus menghitung KM demi KM, sampailah pada KM 105, dan si anak mendadak berhenti menangis dan sekarang malah tertawa.. hujan pun kini berhenti. OMG....!!!
terlepas dari kisah-kisah alay tsb, yang pasti saya, winda, dan desvi beserta seluruh penumpang bus selamat sampai bandung. tapi perjalanan belum berhenti sampai disitu. yang saya tau dulu, pemberhentian primajasa itu ada di BSM (bandung super mall), eeeeh...ternyata sudah pindah. dan itu di daerah batununggal T_T (dan itu adalah salah satu bagian wilayah bandung dari negeri antah-barantah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar