Rabu, 21 Desember 2011

selamat "hari mama" buat mamaku, dan selamat hari ibu untuk seluruh wanita sempurna.

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintangan untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah

Seperti udara... kasih yang engkau berikan

Tak mampu ku membalas...ibu...ibu
 (potongan lirik lagu Iwan Fals-Ibu)

selamat hari ibu.... (22 desember)
bagi saya, 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, 4 minggu dalam sebulan, 12 bulan dalam setahun, dan 365 hari dalam setahun. semua merupakan hari ibu... 
namun entah dari mana asal-muasal 22 desember ditetapkan sebagai hari ibu. mungkin karena saya yang tak "peka" mengenai penanggalan, atau memang penanggalan 22 desember sebagai hari ibu ini dibuat sebelum saya lahir oleh seorang yang mencintai ibunya, dimana sebelum sempat saya dan dia berkenalan dan mewawancarainya mengenai pemilihan tanggal 22 desember sebagai hari ibu, dia sudah dipanggil oleh Sang Pencipta yang menciptakan ibunya.
dibalik semua rahasia 22 desember ini, yang saya yakini adalah sosok ibu yang anggun dibalik senyumnya, namun tangguh dari setiap dekapannya inilah yang menginspirasi setiap anak untuk mengistimewakan seorang ibu pada satu tanggal dari semua tanggal yang ada dikalender.

ibu.....
sosok wanita yang telah menyempurnakan dirinya..
yang berhasil menjadi penuntun dari anak-anaknya....
yang berhasil menjadi tameng bagi kehormatan suaminya...
dan yang berhasil menjadi cermin bagi kehidupannya.

tak ada Einstein bila tak ada ibu.
tak ada galileo bila tak ada ibu.
tak ada susilo bambang yudhoyono bila tak ada ibu.
tak ada kang Andy bila tak ada ibu.
tak ada mas andhro bila tak ada ibu.
tak ada mas insan bila tak ada ibu.
tak ada cutbang el-razy dan cutbang irfan dupont bila tak ada ibu.
tak ada om M Ridwan bila tak ada ibu.
tak ada kak meutia bila tak ada ibu.
tak ada kang aulia rahman bila tak ada ibu.
tak ada teh andini bila tak ada ibu.
tak ada mbak anna bila tak ada ibu.
dan tak ada BLOOFERS bila tanpa sosok ibu.

bila ku disodori sebuah pertanyaan, "bagaimanakan sosok malaikat itu???"
maka akan ku berikan sebuah gambar dua dimensi yang memuat foto mamaku. tanpa banyak definisi harfiah mengenai sosok malaikat, ibu merupakan malaikat nyata yang benar adanya, yang tlah ku lihat dengan mataku. yang tlah ku rasakan kasihnya dalam hatiku. dan yang tlah kurasakan sentuh kehangatannya dalam dekapan tidurku.
bagaimana ibu ini menjaga jiwa yang ada dalam rahimnya selama 9 bulan 10 hari,  membawanya ketika ia mandi, ia beribadah, ia makan, ia bekerja, dan bahkan disetiap hela nafasnya, ia pun menjaga jiwa yang dianugerahkan kepadanya dari Sang Pencipta. 
tak pernah kita sadari, bahwa saat ibu meneteskan air matanya ketika mengantarmu ke bandara, itu adalah sebuah doa yang berbicara,"nak, hati-hatilah di jalan. semoga kau selamat di setiap jalan mu"
tak pernah kita sadari, ketika ibu menelpon menanyakan kabar mu, bahwa ini adalah harapan untuk kesuksesan dari rindu yang ia pendam.
tak pernah pula kita sadari, bahwa ketika ibu memarahimu atas semua kesalahan yang kau lakukan, ini adalah benteng bagi jiwamu untuk tetap menjadi kasihnya, untuk tetap menjadi bayi nya, untuk tetap menjadi raja/ratu nya. tak pernah kau sadari, ketika ibumu mengirimkan paket masakan yang dibuat dari tangannya sendiri, ini adalah segunung kasih sayangnya untuk mu, agar kau tetap merasakan kehangatan cintanya, agar kau tetap merasakan dekapannya, dan agar kau tetap merasakan bahwa ia selalu ada menjadi malaikat penjagamu.
"ibu, dapatkah ku pinjam hatimu sebentar, agar aku merasakan bagaimana letihnya engkau di dalam senyum mu..."@irf_journey

berbahagialah wahai engkau, para wanita. betapa mulianya engkau disisi Tuhan mu......
berbahagialah wahai engkau, para wanita. derajat mu tiga tingkat lebih tinggi dari adam mu......
berbahagialah wahai engkau, para wanita. berbahagialah, karena engkau dilindungi oleh tiga panglima perkasa. yaitu ayah, suami, dan anak mu....
berbahagialah wahai engkau, para wanita. karena Tuhan mu tlah menempatkan tempat terindah di bawah telapak kaki mu.....
berbahagialah wahai engkau, para wanita. karena engkaulah yang melahirkan jiwa-jiwa perkasa....

SELAMAT HARI IBU... :)
buatlah slalu simpul senyum terindah di bibir ibu mu....
sebelum simpul itu layu, dan kau tak mampu meneteskan air mata mu untuk menjaganya....

2 komentar:

  1. orang yang gak pandang bulu mnurut ku cuma orang tua, termasuk ibu. ibunya seorang penjahat pun masih sayang anaknya meskipun ia seorang penjahat :)

    ada saran nih, saya kurang enak melihat di samping gambar. mungkin bisa dirapiin atau dibuat justify tulisannya. :) salam kenal ya.

    BalasHapus
  2. aaayik: salam knl kmbali :)
    terimakasih sarannya :)

    BalasHapus